Jumat, 31 Desember 2010

Buat Perempuan Indonesia


Buat Perempuan Indonesia
Ditulis oleh brilyan   
Rabu, 22 Desember 2010 11:16
Delapan puluh dua tahun lalu, 22 Desember 1928, sejumlah perempuan berkumpul untuk berkongres. Para pemimpin organisasi perempuan dari berbagai wilayah se-Nusantara menyatukan pikiran dan semangat untuk berjuang menuju kemerdekaan dan perbaikan nasib kaum perempuan.

Hebat, lho, topik yang mereka diskusikan di kongres penting tersebut. Misalnya, pelibatan perempuan dalam perjuangan melawan kemerdekaan, keterlibatan dalam berbagai aspek pembangunan bangsa, perdagangan anak-anak dan perempuan, pernikahan usia dini bagi perempuan, dan sebagainya.

Begitu pentingnya materi yang mereka bahas di kongres yang kemudian dijadikan tonggak perayaan Hari Ibu setiap 22 Desember tersebut, sehingga sangat disayangkan, jika di kemudian hari, euforia perayaan Hari Ibu hanya untuk sekedar merayakan hal-hal kecil yang kurang mendasar.

Hari Ibu selayaknya tidak hanya dirayakan dengan membebaskan para ibu dari urusan domestik belaka. Sebab, tugas ibu yang utama bukanlah mengurusi  urusan domestik. Tugas seorang ibu jauuuh lebih mulia daripada sekadar masak-nyapu-ngepel-cuci-nyuapinmakananak.

Di atas segalanya, mendidik anak adalah tugas ibu yang utama. Dengan kasih sayangnya yang tak berbatas, di pundak para ibulah terbeban urusan melahirkan generasi bangsa yang hebat. Terus memperkaya diri dengan ilmu dan keterampilan, serta menambah rasa percaya diri,  menjadi sedikit cara yang bisa dilakukan agar kita bisa menjadi ibu hebat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar